Musim F1 2014 serba baru



Mesin F1 2014 Yang Berjenis V6

Perubahan regulasi yang dibuat FIA yang menyatakan bahwa mesin Formula 1 2.400 cc V8 yang digunakan pada musim 2012/2013 harus diganti oleh mesin 1.600 cc V6 + KERS, kelihatannya mulai menahan laju tim unggulan Redbull Renault. Tim yang dikepalai oleh Christian Horner ini tak dapat menandingi para saingan berat mereka, seperti Scuderia Ferrari, McLaren Mercedes dan Mercedes F1. Hal ini diakibatkan oleh pemasok mesin mereka, Renault, yang belum dapat menemukan racikan sempurna untuk mesin baru ini. Akibatnya, tim - tim yang mesinya dipasok oleh Renault saat ini, seperti Lotus Renault, mendapatkan masalah pada sesi pertama tes pramusim di sirkuit Jerez, Spanyol. Beberapa dari mesin dengan kode R27 tersebut bahkan sempat mogok.

Tak sama halnya dengan mesin hybrid V6 turbocharger milik Mercedes. Berbeda dengan mesin Renault yang 'hanya' memiliki jumlah horsepower tambahan dari KERS sebesar 160 HP, KERS milik Mercedes dapat menghasilkan 161 HP. Walaupun hanya memiliki tambahan HP sebesar 1, mesin Mercedes tersebut dapat membuktikan keunggulannya terhadap mesin Renault. Bahkan, mesin milik Mercedes tersebut mendapuk title lap tercepat melalui pembalap mudanya, Kevin Magnussen(21) dari tim McLaren Mercedes pada sesi ter pramusim di Jerez, Spanyol. FIA tak hanya merubah peraturan pada mesin F1 2014, mereka juga melakukan beberapa perubahan aturan pada segi aerodinamika mobil F1 2014. Jika pada tahun lalu FIA menetapkan bahwa panjang maksimal setengah sayap depan adalah 900mm, pada tahun ini FIA menguranginya menjadi 825mm. FIA juga menetapkan ketentuan baru berupa penurunan ketinggian hidung mobil F1 2014. Hal tersebut menimbulkan beberapa design aneh dari para peserta F1. Jika pada musim lalu banyak tim yang mengadopsi bentuk hidung platypus, tahun ini tim seperti Ferrari mengubah bentuk hidung mobil mereka menjadi seperti bentuk Vacum Cleaner. dari design - design baru tersebut, Caterham, memiliki design teraneh. Caterham menjadikan hidung mobil mereka seperti tabung. Namun sepertinya design baru mereka tidak dapat menyaingi design McLaren atau Ferrari.
 

Aturan baru FIA

Design baru Mercedes F1

Design Vacuum Cleaner Ferrari

Hidung tabung milik Caterham. Aneh bukan?

Keperkasaan mesin Mercedes digabungkan dengan rancangan aerodinamika milik Mercedes F1, McLaren, Ferrari, dan Williams F1 kelihatannya sudah dapat membendung dominasi tim Redbull Renault dengan pembalap juara dunia 4 kali mereka, Sebastian Vettel. Sejak tahun 2010, Redbull Renault dan Sebastian Vettel, tak terbendung sampai Grand Prix F1 2013. Vettel dan Redbull yang mengadopsi sasis pintar rancangan Adrian Newey, mendominasi selama 4 tahun berturut - turut. Selama 4 tahun tersebut, jumlah penonton F1 berkurang drastis diakibatkan Vettel. Saking dominannya Vettel, Penggemar F1 menjadi bosan karena mereka mengira Vettel lah yang akan terus menerus menang. Maka dari itu FIA mencoba membuat aturan - aturan baru yang diharapkan dapat membuat F1 menjadi lebih seru. Tahun ini sepertinya FIA berhasil membuat kejutan. berdasarkan hasil di Jerez tersebut, sepertinya F1 akan menjadi lebih greget. Kembalinya tim - tim yang terpuruk tahun lalu seperti yang terjadi pada McLaren dan Williams F1 diyakini akan mempersulit Sebastian Vettel. Berikutlah hasil tes pramusim di Jerez (28/02) :

P	Driver	Team	Engine	Best Time	Total Laps
1	Kevin Magnussen	McLaren	Mercedes	1:23,276	162
2	Felipe Massa	Williams	Mercedes	1:23,700	133
3	Lewis Hamilton	Mercedes	Mercedes	1:23,952	121
4	Jenson Button	McLaren	Mercedes	1:24,165	83
5	Kimi Raikkonen	Ferrari	Ferrari	1:24,812	78
6	Valteri Bottas	Williams	Mercedes	1:25,344	42
7	Fernando Alonso	Ferrari	Ferrari	1:25,495	173
8	Nico Rosberg	Mercedes	Mercedes	1:25,588	188
9	Nico Hulkenberg	Force India	Mercedes	1:26,096	17
10	Sergio Perez	Force India	Mercedes	1:28,376	48
11	Juncadella	Force India	Mercedes	1:29,457	81
12	J.E. Vergne	Toro Rosso	Renault	1:29,915	45
13	Adrian Sutil	Sauber	Ferrari	1:30,161	103
14	Jules Bianchi	Marussia	Ferrari	1:32,222	25
15	Esteban Gutierrez	Sauber	Ferrari	1:33,270	60
16	Ericsson	Caterham	Renault	1:37,975	12
17	Sebastian Vettel	Red Bull	Renault	1:38,320	11
18	Kamui Kobayashi	Caterham	Renault	1:43,193	54
19	Daniel Kvyat	Toro Rosso	Renault	1:44,016	9
20	Daniel Ricciardo	Red Bull	Renault	1:45,374	10
21	Frijns	Caterham	Renault	No Time	10
22	Max Chilton	Marussia	Ferrari	No Time	5

Dilihat dari tabel tersebut, Renault memang sedang terpuruk, akankah mereka bangkit kembali? kita lihat saja nanti pada sesi tes pra-musim di Bahrain.